Pada tahun 1948, Dr Hellmut Hartert pertama kali mengembangkan metode Thromboelastography (TEG) di Universitas Heidelberg, Jerman. Penerapan uji klinis pertama kali digunakan pada saat perang Vietnam dalam upaya memandu transfusi darah para tentara yang terluka. Selanjutnya, pada tahun 1980 dan 1990, TEG diketahui bermanfaat dalam pasien transplantasi hati dan bedah jantung.