Pada tahun 1948, Dr Hellmut Hartert pertama kali mengembangkan metode Thromboelastography (TEG) di Universitas Heidelberg, Jerman. Penerapan uji klinis pertama kali digunakan pada saat perang Vietnam dalam upaya memandu transfusi darah para tentara yang terluka. Selanjutnya, pada tahun 1980 dan 1990, TEG diketahui bermanfaat dalam pasien transplantasi hati dan bedah jantung.

Gambar 1  Dr Hellmut Hartert

Metode Thromboelastography merupakan pemeriksaan efisiensi pembekuan/koagulasi darah dan fibrinolysis yang dilakukan dalam waktu singkat. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menampilkan grafik perubahan viskoelastisitas berbagai fase berbeda dari koagulasi dan fibrinolysis sehingga dapat mengetahui adanya gangguan hemostatis.

Hemostasis adalah proses tubuh untuk menghentikan kehilangan darah saat terjadi trauma jaringan, serta berperan dalam menjaga keseimbangan antara thrombosis dan perdarahan. Hemostasis merupakan proses gabungan aktivitas trombosit dan kaskade koagulasi untuk membentuk bekuan. Pemeriksaan untuk mengetahui adanya gangguan hemostasis dapat mengunakan metode TEG.

Koagulasi sendiri merupakan pembekuan darah dengan melibatkan tingkatan dan waktu yang dibutuhkan darah untuk menggumpal saat pembekuan darah atau menghentikan luka. Aktivitas kaskade koagulasi terjadi melalui dua jalur, yaitu active partial thromboplastin time (aPTT) untuk jalur intriksik, prothrombin time (PT) untuk jalur ekstrinsik, dan jumlah trombosit.

Manfaat menggunakan TEG, yaitu:

  • Memeriksa berbagai fase berbeda dari proses koagulasi dan fibrinolysis dalam waktu singkat
  • Memberikan penilaian secara global mengenai fungsi trombosit dan memperhitungkan peran trombosit dalam hemostasis
  • Mengukur perubahan viskoelastisitas darah selama pembentukan bekuan
  • Menghasilkan grafik (thromboelastogram) yang menunjukkan waktu pembentukan bekuan, kekuatan bekuan, dan waktu fibrinolysis
  • Meningkatkan keakuratan dan keandalan dalam mengevaluasi status koagulasi
  • Dapat menunjukkan gangguan koagulasi secara menyeluruh

Daftar Pustaka:

Donaliazarti. 2018. Pemeriksaan hemostasis secara komprehensif dengan tromboelastografi. CMJ. 1(1): 1-10.

Pardede DKB. 2017. Uji koagulasi point-of-care perioperative. J CDK. 44(5): 367-374.

Tobing HG, Susanto M, Ichwan S, Sadewo W, Timan IS, Priyambodo A, Aman RA, Ashari S, Tandian D, Saekhu M, Nugroho SW. 2020. Status koagulasi pasien cedera kepala sedang berdasarkan tromboelastografi dan hemostasis konvensional. JKI. 8(2): 93-97.

Leave A Reply