Pada artikel sebelumnya kami menginformasikan perihal Hasil Uji Validasi Reagent Neutralizing Antibody (NAb) dengan menggunakan alat CLIA yaitu iFlash 1800, pada atikel kali ini kami juga ingin memberikan informasi bahwa kami juga mengadakan Uji Validasi reagent Neutralizing Antibody (NAb) untuk alat POCT yaitu YHLO UNiCELL-S. Hasil yang diperoleh dari Uji Validasi reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV NAb ini adalah Sensitivitas mencapai 93% dan Spesifisitas mencapai 100%. Ini menunjukan bahwa reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV NAb memilki hasil yang bagus menggunakan alat dengan metode POCT. Keunggulan dari Alat POCT UNICELL-S ini adalah harganya yang jauh lebih murah, kemudian dimensi alat yang compact, waktu pengujian sample yang jauh lebih cepat, dan memiliki kualitas yang baik dari segi hasil.
Bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LITBANGKES) KEMENKES RI kami melakukan uji validasi terhadap Reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV Neutralizing Antibody (NAb). Ada 3 point utama yang menjadi acuan terhadap hasil uji validasi tersebut yaitu pengujian terhadap sample penyintas COVID19 yang digolongkan menjadi 3 kategori yaitu pengujian bedasarkan Timepoint (Sensitivitas), pengujian terhadap orang yang sehat (belum divaksin COVID19) dan tidak terindikasi terinfeksi COVID19 (Spesifisitas), serta perbandingan dengan metode sVNT. Berikut ini adalah penjelasan umum mengenai hasil uji validasi tersebut :
1. SENSITIVITAS
Sample yang diuji adalah sample para pasien penyintas COVID19 yang digolongkan menjadi 3 kategori timepoint sejak munculnya gejala. Pada Timepoint-1 (0-7 hari) , dari 50 sample yang di uji hasilnya terdapat 13 sample yang terdeteksi nilai NAb nya (26%). Pada Timepoint-2 (8-14 hari) dari 50 sample yang di uji hasilnya terdapat 44 sample terdeteksi nilai NAb nya (88%). Serta dari 50 sample yang diuji pada Timepoint-3 (15-28 hari) sejumlah 49 sample terdeteksi nilai NAb nya (98%). Pada umumnya antibodi baru muncul setelah 7 hari sejak timbulnya gejala, oleh sebab itu nilai sensitivitas total hanya diambil dari rata rata Timepoint-2 dan Timepoint-3 dimana dapat disimpulkan tingkat sensitivitas reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV NAb sangat tinggi (93%).
2. SPESIFISITAS
Sample yang diuji adalah sample orang yang sehat (belum divaksin COVID19) dan sample orang yang terinfeksi virus lain. Pada 51 sample orang yang sehat (belum divaksin) semuanya memberikan hasil interpretasi yang negatif NAb, demikian juga dengan 99 sample orang yang terinfeksi virus lain. Dengan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV NAb sangat spesifik dalam mendeteksi kadar Neutralizing Antibody khusus COVID19 dengan tingkat spesifisitas mencapai 100% (150/150).
3. PERBANDINGAN DENGAN sVNT
Reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV NAb juga dibandingkan dengan sVNT yang menggunakan metode ELISA. Pada metode sVNT, persentase inhibisi dibawah 20% dapat dikatakan negatif dan diatas 20% dikatakan positif. Hasil dari YHLO UNICELL-S (POCT) dengan reagent UNICELL-2019-nCoV NAb pun menunjukan hasil perbandingan yang sangat baik dimana setiap hasil inhibisi dari sVNT yang diatas 20% juga terbaca positif pada UNICELL-S (POCT). Sementara itu, pada 40 sample dengan nilai inhibisi dibawah 20% yang menurut sVNT berinterpretasi negatif, ada 2 sample saja yang memiliki interpretasi positif dengan menggunakan alat YHLO UNICELL-S (POCT) dengan reagent UNICELL-2019-nCoV NAb (5%).
Berikut ini adalah surat keterangan uji validasi reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV NAb dari LITBANGKES :
Untuk lebih jelasnya perihal pembacaan hasil dari uji validasi reagent YHLO UNICELL-2019-nCoV NAb dan juga reagent YHLO iFlash-2019-nCoV NAb, kami mengundang Prof./Dokter/Bapak/Ibu sekalian untuk mengikuti seminar Neutralizing Antibody yang akan kami selenggarakan pada hari sabtu tanggal 22 Mei 2021, dengan beberapa narasumber yang diantaranya adalah dr. Dewi Lokida, M.Kes, Sp.PK(K) yang akan berkesempatan memberikan penjelasan lebih lanjut perihal hasil uji validasi tersebut. untuk informasi seminar lebih lanjut silahkan klik link berikut ini :
https://setiamedika.com/2021/05/04/webminar-sars-cov2-neutralizing-antibody-nab-bersama-pds-patklin-cabang-surabaya/